top of page
Playing Piano
studio rekaman murah di bandung

THE STORY BEHIND

MK RECORD STUDIO DIDIRIKAN BERDASARKAN KISAH CINTA SEPASANG MAHASISWA LHO...

Di Bawah legalitas PT. MAHAKAYA KREASI NUSANTARA
MK Record Studio berdiri berdasarkan kisah cinta dua remaja yang kuliah merantau di Jogja. Yang Laki-laki namanya Hidayaturrohman, tapi temen-temen di jogja biasa manggil Maday. Yang perempuan namanya Artina.

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​PERTEMUAN MEREKA.
Artina yang suka sekali sama musik classic sebenernya ingin kuliah di jurusan musik. Tapi karna ga ada restu dari ortu, dengan setengah hati dia kuliah di jurusan Matematika.
Hari pertama menginjakkan kaki di kampus (Universitas Negeri Yogyakarta), Artina bukannya nyari fakultas Matematika, dia malah kelayaban nyari fakultas musik.

Beberapa meter​ sebelum sampai fakultas musik aja sudah terdengar alunan-alunan piano dan gitar classic. Dengan kegirangan dia nyelonong ke fakultas itu. Gak kenal siapa-siapa. Dengan bahasa yang gak familiar (Artina orang sunda, di Jogja mayoritas berbahasa jawa).

Artina cuma keliling-keliling, berbinar melihat piano-piano yang ada di setiap kelas disana. Saat berkeliling, ada satu kelas yang kosong, gak ada jam kuliah. Artina celingukan, memastikan gak ada orang yang ngeliat dia disitu. Lalu masuk, mengagumi piano di kelas itu sebentar, dan memainkan lagu classic hasil kursusnya dari kelas 4 SD. Dia ngerasa senang banget akhirnya bisa main piano, karena mau gak mau piano miliknya harus ditinggal di Bandung.

Lalu ditengah permainan, Artina mendengar orang bicara di luar kelas. Dia langsung tersentak berdiri dan buru-buru lari keluar kelas. Ternyata di luar kelas ada cowok tinggi berambut lurus gondrong dan diikat dengan ikatan rendah. Itu Maday. Ekspresinya jutek tapi bagi Artina sangat kharismatik.

Artina mencoba berani dan berusaha bersikap biasa dengan gaya sok kenalnya. Dia bertanya-tanya tentang fakultas musik, bertanya apakah mahasiswa Matematika boleh pinjam buku musik di perpustakaan fakultas musik, dan lain-lain. Dan mereka pun kenalan. Artina minta nomer kontak Maday siapa tau suatu saat berguna. Artina ngesave nomernya tp gak balik ngasih nomernya ke Maday. Artina pun pulang. Setahun lebih mereka gak kontak atau ketemu. Sampai suatu saat...

Di kampus Matematika diadakan Pentas ekspresi. Setiap kelas harus ikut serta di acara kompetisi akustik gitar. Artina diajukan sama temen--temen dikelasnya untuk jadi wakil, karna ga ada lagi  yang bisa main alat musik. Tapi dia gak bisa main gitar. Basicnya piano. Terus dia Inget Maday, siapa tau Maday mau ngajarin kilat.

Singkatnya, Artina minta tolong Maday ngajarin gitar dengan singkat, yg penting bisa beberapa lagu. Mereka beberapa kali janjian ketemu, dan beberapa kali juga Artina gak datang ke tempat yang dijanjikan dan tanpa kabar. Dia biasanya baru ngabarin besoknya, atau malemnya sambil minta maaf dan mengutarakan berbagai alasan. Sampai suatu saat, pertemuan mereka pun akhirnya berhasil. Untung Artina seorang quick learner, hanya 2x pertemuan, dia udah bisa lagu 'Maria Luisa' padahal itu kali pertamanya dia pegang gitar.

Sambil belajar gitar, mereka berdua sering ngobrol. Tentang hobby, dll. Ternyata Maday suka dengan dunia audio (Recording, bikin musik, sound live, dll). Kamar kosnya yang berukuran 2 x 3 dia sulap jadi studio rekaman alakadarnya. Dengan memanfaatkan yang ada. Kasurnya kalau siang dia gantung di tembok jadi peredam.

Kecenderungan personality maday adalah sebagai professional, dia bisa mengulik satu bidang hingga sangat mahir, tapi tidak punya banyak ide dan gagasan. Sedangkan Artina memiliki kecenderungan personality sebagai konseptor, ide-ide dikepalanya selalu mengalir deras, tapi dia tidak bisa bertahan melakukan sesuatu terus menerus karena mudah bosan.

Disinilah mereka bersatu. Mereka berdua sangat berbeda, seperti bumi langit, utara selatan, dan sabang merauke. Tapi mereka saling mengisi. Kekurangan pada salah satu dari mereka menjadi kelebihan dari yang satunya lagi.

Artina sangat temperamen dan mudah frustasi, Maday sangat sabar, dan tenang menghadapi berbagai situasi. Maday sangat lelet, Artina sangat gesit. Artina selalu lebih dulu berpaling saat menemukan kesulitan, Maday bertahan lebih lama hingga dapat solusinya. Maday selalu kesulitan berkembang karena tidak ada inisiatif dan tidak kreatif, Artina selalu memiliki ide baru dan penuh kreasi.

Tapi ada beberapa sifat dasar mereka yang sama, SUKA MUSIK, NEKAT, NOTHING TO LOOSE, dan YAKIN DENGAN KEMAMPUAN DIRI.

Bertemu tahun 2007, Bersahabat tahun 2008, dan menjadi sepasang kekasih tahun 2009. Disinilah MK Record mulai berkembang. Sejak mereka jadi sepasang kekasih, mereka jadi semakin klop.

Mereka berdua berasal dari keluarga biasa yang tidak kaya. Hampir mustahil orang tua mereka mau memberikan modal untuk membuat studio rekaman. Akhirnya dengan ide nekat Artina, mereka berdua sepakat untuk sedikit demi sedikit upgrade alat. Mengumpulkan dari uang saku bulanan.

Artina berinisiatif mengambil tugas promosi, Maday bertugas mengasah kemampuan audionya. Artina sifatnya agak keras, dia gak mau tau, pokoknya bagaimanapun caranya, Maday harus bisa menonjol di bidang Audio minimal di kota Jogja. Artina selalu jadi kritikus pedas pertama jika hasil kerjaan Maday kurang memuaskan. Mereka beli buku impor langsung dari Amerika seharga 1,5jt dengan sisa-sisa uang makan bulanan mereka selama beberapa bulan, mereka berdua nekat ke jakarta naik kereta dan jalan kaki disana untuk ikut seminar-seminar audio, meskipun setelah pulang ke jogja mereka bingung besok mau makan apa karna sudah kehabisan uang, dan maday sering bermalam di warnet untuk mencari ilmu mengenai audio. (Ditahun itu belum musim smart phone, BB aja baru artis2 yg punya).

Setelah promosi berhasil, studio semakin ramai. Artina merasa studio mereka tidak layak karena bersatu dengan kamar dan ukurannya 2 x 3. Akhirnya setelah mengumpulkan uang, Artina nekat menyuruh Maday untuk pindah kos ke tempat yang lebih luas, dan menyewa 2 kamar. 1 untuk recording, 1 lagi untuk kamar tidur. Ternyata tanpa diduga, terjadi lonjakan customer yg sangat pesat, promosi kami berhasil. Omset MK Record Studio ala kamar sudah mencapai 3juta/bulan. Itu sangat besar bagi kami. Bahkan 2x lipat gabungan uang saku bulanan kami berdua jika digabungkan.

Dengan kegilaan ide-ide Artina, dan dengan sikap profesional dan belajar keras maday, kami pun mengumpulkan lagi uang untuk upgrade semua alat recording. Hingga pada suatu titik, Artina dengan nekat mengusulkan untuk pindah ke Ruko dengan biaya sewa 20jt / tahun. Kami bisa! Di tempat baru tersebut, pendapatan kami setiap bulan selalu lebih dari 6 juta / bulan.

Kami mendirikan studio MK Record ini dengan kasih sayang. Bukan kasih sayang ala cinta-cintaan alay anak remaja. Tapi kami saling melengkapi, saling support, saling berbagi, saling memperbaiki, saling mengisi, kadang kami bersikap terlalu profesional, hingga kadang sering kali melupakan bahwa kami ini sepasang kekasih diwaktu bekerja. Kami layaknya partner kerja.
​
Kami justru menjadi sepasang kekasih ketika berada di atas panggung. Ya, setelah belajar gitar dari Maday, tahun 2009 kami membentuk band dadakan beraliran blues grunge karena ingin mendaftar lomba.

Aku dan maday sama-sama di posisi gitar di band itu, Nama bandnya Alexart. Saat berkumpul dengan teman-teman kami yang hampir seluruhnya adalah musisi, kami merasa melupakan soal recording, kami menjadi sepasang kekasih. Kami bahagia menjadi diri kami, yang bisa memilah kapan kita harus jadi siapa. Ohya ini band kami, yang didirikan seminggu sebelum acara kompetisi band Jogja, dan amazing, kami menang juara 1.
Ini video clipnya buat kalian yang penasaran dengan aliran musik blues grunge:

studio recording bandung

Maday kuliah jurusan Seni Musik dan ambil Mayor Study gitar. Artina kuliah jurusan Pendidikan Matematika, tapi dari kecil udah kursus piano classic dan kemampuan musiknya diatas rata-rata siswa kursus lain.

​Artina cinta mati sama music classic dan slow rock. Maday cinta mati sama pop, jazz dan blues, tapi masih universal dan mau dengerin genre musik lainnya, beda sama Artina yang tutup kuping untuk genre musik lainnya. Tapi ternyata,
CINTA BISA MERUBAH SEGALANYA....

jasa aransemen musik bandung

TAHUN 2011, KAMI MERAYAKAN 2 TAHUN PACARAN DENGAN MENGUNJUNGI KELAS MUSIK TEMPAT DULU KITA BERTEMU.

MEREKA BAGI SATU SAMA LAIN.

 

​

​

​

​

​

​

​

 

​

​

​

​

​

​

​

​

 

 

 

Foto 2011. Kalau sekarang lihat foto ini lagi... Dulu sungguh terasa penuh kasih.

Kasih sayang yang sesungguhnya, yang saling membangun, bukan saling merusak.

jasa pembuatan video clip bandung

​

 

 

 

​

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagi Artina, Maday adalah seorang Maestro, Guru, Kekasih, Sahabat, dan Director pemberi arah. Bagi Maday Artina adalah pemberi warna, pemberi keceriaan, pemberi motivasi, dan sebuah tantangan.

music ads bandung
pembuatan jingle bandung

TAHUN 2012 MEREKA MENIKAH. TETAP TIDAK MENINGGALKAN KEGILAAN MEREKA.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah menikah mereka memiliki rumah mungil di Bandung. Disitulah MK Record Studio kini berada. Tentunya dengan Maday yang kemampuan penggarapan musiknya lebih matang dari sebelumnya. Clientnya pun sudah tidak segmented hanya dari Jogja atau Bandung atau pulau Jawa saja. Kini udah bayak client dari Sumatra, Kalimantan, Papua bahkan dari luar negeri seperti Malaysia, Singapore, Jeddah, Korea, dan Canada ada yg jauh2 datang ke studio kecil mereka hanya untuk membuat musik.

jasa cipta lagu bandung
studio rekaman murah

WE LOVE NEW PROJECTS!
LET'S GET STARTED.

Mereka Sangat menyukai project music dari orang-orang baru dan orang-orang yang berbeda. Mereka menyelami berbagai genre musik dan sangat menyukai keberagaman.
Jangan ragu mengerjakan project musikmu dengan MK Record, karena mereka akan mengerjakannya dengan penuh perhatian dan penuh cinta.

bottom of page